Sekolah di Garut Kota Terapkan Sistem Belajar Berbasis VR, Bagaimana Hasilnya?
Garut – Sejumlah sekolah di Kecamatan Garut Kota mulai menerapkan teknologi Virtual Reality (VR) dalam proses pembelajaran. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dengan cara yang lebih interaktif dan mendalam. Teknologi VR memungkinkan siswa untuk menjelajahi materi pelajaran secara langsung dalam bentuk simulasi tiga dimensi, seperti mengunjungi situs sejarah, menjelajahi luar angkasa, hingga melakukan eksperimen sains tanpa harus berada di laboratorium.
Kepala Sekolah SMPN 1 Garut Kota, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa penggunaan VR telah memberikan dampak positif bagi siswa. “Dengan teknologi ini, siswa lebih mudah memahami materi pelajaran karena mereka bisa melihat dan merasakan langsung pengalaman belajar secara virtual. Misalnya, saat mempelajari sejarah, mereka bisa menjelajahi bangunan bersejarah seolah-olah mereka ada di sana,” ujarnya.
Salah satu siswa, Rina (14), juga merasa antusias dengan metode belajar baru ini. “Dulu saya sulit memahami pelajaran biologi tentang sistem peredaran darah manusia, tapi dengan VR, saya bisa melihat bagaimana darah mengalir di dalam tubuh dengan jelas. Belajar jadi lebih menyenangkan,” katanya.
Selain meningkatkan pemahaman, sistem belajar berbasis VR juga dinilai mampu meningkatkan konsentrasi siswa serta membuat pembelajaran lebih menarik dibandingkan metode konvensional. Guru-guru pun mengaku bahwa teknologi ini membantu mereka dalam menjelaskan konsep-konsep yang abstrak atau sulit dipahami hanya dengan buku teks.
Namun, meskipun membawa banyak manfaat, penerapan VR dalam pembelajaran juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah ketersediaan perangkat yang masih terbatas serta biaya yang relatif mahal. Tidak semua sekolah di Garut Kota memiliki fasilitas ini, sehingga implementasinya masih dilakukan secara bertahap.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Garut berkomitmen untuk mendukung digitalisasi sekolah dengan menyediakan lebih banyak perangkat VR bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak siswa agar kualitas pendidikan di Garut semakin maju,” ujar perwakilan Dinas Pendidikan.
Dengan adanya penerapan teknologi VR ini, diharapkan pendidikan di Garut Kota semakin berkembang dan mampu mengikuti tren digitalisasi dalam dunia pendidikan. Jika teknologi ini terus dikembangkan, bukan tidak mungkin Garut Kota bisa menjadi salah satu daerah percontohan dalam penerapan pembelajaran berbasis teknologi di Indonesia.