Strategi Penerapan Teknologi Informasi Selama Pandemi

0

Strategi Penerapan Teknologi Informasi Selama Pandemi

Faedah tehnologi informasi yang paling berasa saat ini untuk memberikan dukungan usaha sepanjang wabah. Walaupun adalah kejadian hebat, perusahaan masih tetap tergantung ke tehnologi informasi dan piranti simpatisannya untuk beradaptasi keadaan seperti WFH dan prediksi ekonomi yang tidak pasti.

Imbas wabah yang menerpa semua faktor usaha menuntut implementasi tehnologi informasi secara detil sesuai sektornya. Berikut sejumlah taktik implementasi tehnologi yang dapat dilaksanakan:

1. Tentukan Peranan Pokok yang Dapat Diatur secara Remote

Perusahaan dapat lakukan efektivitas dan perlakuan keamanan dengan memutuskan peranan yang dapat diatur dari jarak jauh. Tehnologi informasi seperti internet, piranti komunikasi video, dan mekanisme cloud intern perusahaan menolong dalam soal pengendalian peranan tugas yang memiliki sifat remote.

2. Menunjuk Satu Pimpinan dan Tim Pendukung untuk Kritis

Management kritis sepanjang wabah akan memerlukan banyak komunikasi. Ini berlaku bahkan juga saat beberapa karyawan mungkin kerja di rumah. Dalam soal management dampak negatif, keadaan ini beresiko membuat birokrasi ruwet untuk menangani permasalahan yang muncul pada setiap kegiatan usaha.

Salah satunya taktik yang dapat dipakai ialah menunjuk satu pimpinan khusus untuk memberi respon keadaan genting. Figur ini harus disokong oleh tim pendukung dengan anggota yang diputuskan dari awal, komplet dengan peranan masing-masing. Mereka harus memiliki aliran komunikasi khusus untuk pengatasan keadaan genting yang bisa dijangkau setiap departemen.

3. Perkokoh Faktor Komunikasi

Keadaan khusus seperti wabah beresiko perlambat atau menghalangi berbagai kegiatan di semua baris usaha, dimulai dari produksi, logistik dan rantai suplai, sampai pemasaran. Komunikasi wajib jadi aspek khusus dalam visit here pengendalian usaha. Anda dapat bekerja sama dengan software house untuk membuat semakin banyak aliran komunikasi yang diatur dengan terukur untuk berbagai departemen, dari produksi, distribusi, sampai marketing.

4. Memfilter Arus Informasi

Ahli TI dan berbagai departemen berkaitan komunikasi di perusahaan harus pintar memfilter arus informasi di luar. Ini bermanfaat untuk menghambat analitis salah pada keadaan usaha, ekonomi, dan keuangan perusahaan. Perusahaan seharusnya latih pegawai dari setiap departemen untuk belajar memfilter informasi dari sumber seperti situs dan sosial media, contohnya mengenal berita yang cuma memiliki kandungan claim terlalu berlebih tanpa bukti.

5. Membuat Replikasi

Replikasi sangat penting khususnya saat hadapi keadaan sekitaran yang tidak pasti. Perusahaan dapat lakukan ini berkaitan mekanisme management dampak negatif dengan pertimbangkan scenario periode pendek dan panjang. Tehnologi informasi dapat digunakan untuk menganalisa data dan keadaan terbaru untuk membuat replikasi lebih tepat.

Panduan dan Anjuran Tambahan

Pada umumnya, faedah tehnologi informasi dapat dikeduk untuk semua tipe perusahaan, dimulai dari yang bertaraf kecil sampai korporasi raksasa. Trend tehnologi yang berubah secara cepat di zaman digital menuntut perusahaan cepat menyesuaikan. Namun, ada banyak konsep umum yang perlu di ikuti bila perusahaan ingin sukses menerapkan tehnologi itu.

Geef een antwoord

Het e-mailadres wordt niet gepubliceerd. Vereiste velden zijn gemarkeerd met *

Deze website gebruikt Akismet om spam te verminderen. Bekijk hoe je reactie-gegevens worden verwerkt.